Sholat witir adalah sholat sunah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup segala sholat. Di bulan Ramadhan, biasanya sholat witir dikerjakan usai sholat tarawih.
Jika mau sholat tahajud, setelah tarawih kita tidak usah melakukan witir. Tapi bisa juga usai tarawih kita melakukan witir dan saat melakukan tahajud kita juga harus melakukan sholat witir. Jumlah rakaat pada sholat witir ganjil yakni bisa 1,3, dan maksimal 11 rakaat.
Innallaha witru yuhibbul witru faawtiruu yaa ahlal quraani
Artinya:
"Sesungguhnya Allah itu ganjil (satu). Dia menyukai yang ganjil (sholat witir). Maka kerjakanlah sholat witir, wahai ahli Al Quran." (HR (At-Tarmidzi).
Selain itu, ada juga dari HR Bukhari:
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
"Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir." (HR. Bukhari Muslim)
Dalam buku 'Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW karya Ali Abdullah, tata cara sholat witir tiga rakaat yakni dengan salam pada rakaat kedua, lalu berdiri lagi melanjutkan satu rakaat.
Niat sholat Witir:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Namun ada juga yang mengerjalan sholat witir tiga rakaat sekaligus. Dilansir NU Online, niatnya menjadi:
اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
No comments:
Post a Comment