Biaya atap baja ringan
Di jaman maju seperti sekarang ini, teknologi semakin maju dan menciptakan banyak kemudahan yang ditawarkan tak terkecuali untuk konstruksi bangunan salah satunya adalah rangka atap baja ringan. Bahan bangunan yang satu ini sering digunakan untuk menggantikan posisi kayu yang harganya semakin mahal.Sesuai dengan namanya , material ini terbuat dari bahan baja tipis sehingga menjadikan benda ini relatif ringan kemudian dilapisi dengan galvanis untuk melindungi agar idak berkarat.Baja ringan memiliki ketahanan terhadap beban tarik sangat tinggi , namun tidak kuat untuk menahan beban tekan.
Penggunaan Baja Ringan sebagai rangka atap dinilai sangat efektif, disamping beratnya yang ringan , material ini juga tahan lama. Untuk masa sekarang ini banyak orang memilih baja ringan sebagai konsruksi atap rumah , namun tidak sedikit juga orang yang belum tau biaya yang harus disediakan untuk menggunakan Baja Ringan.
Berikut ini, cara menghitung biaya atap baja ringan
Urutan dalam menghitung biaya pekerjaan atap bisa dihitung dengan urutan berikut:
- Membuat gambar sketsa untuk mempermudah bentuk dan ukuran atap yang akan dihitung.
- Hitung luas atap dalam satuan m2 bangunan, caranya sederhana saja sama seperti menghitung luas persegi panjang, segitiga, trapesium dan bidang lain sesuai bentuk atap.
- Survey harga setiap m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, kemudian harga per m2 pekerjaan finishing penutup diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.
- Kalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan , hasilnya adalah total biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya atap baja ringan = (luas atap dengan satuan m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).
Berikut sedikit ulasan sederhana tentang cara menghitung biaya atap baja ringan yang dapat digunakan dalam mempersiapkan biaya bangun rumah, Bagi kontraktor yang sudah berpengalaman akan menggunakan perhitungan yang lebih detail dan teliti dengan sistem analisa sehingga dapat memperkirakan secara tepat dan dapat diketahui jumlah kebutuhan baja yang dibutuhkan. Selamat mencoba ....
No comments:
Post a Comment