Friday, September 15, 2017

BAHAYA TABLET PCC ( PARACETAMOL CAFFEIN CARISOPRODOL )



Balai POM di Kendari Sulawesi Tenggara tengah melakukan pengujian terhadap tablet PCC Tablet berwarna putih ini diterima Balai POM dari pihak kepolisian setempat.

"Hari ini kami baru dapat sampel yaitu tablet PCC berwarna putih dan ada cairan yang katanya diminum oleh pasien. 
Sementara itu kami sedang lakukan pengujian," kata Kepala Balai POM di Kendari, Adila Pababbari dalam konferensi pers di Kendari pada Kamis (14/9/2017).
Adila menjelaskan, sebelumnya Balai POM Kendari sudah 10 kali diminta tolong oleh kepolisian untuk diminta memeriksa kandungan tablet PCC. 
Dari delapan kasus, terbukti di dalam tablet tersebut memiliki kandungan parasetamol, caffeine, dan carisoprodol.
"Parasetamol itu (berfungsi sebagai) penghilang rasa sakit, caffeine untuk stimulan saraf, dan carisoprodol itu relaksan otot," kata Adila.
Namun, Balai POM di Kendari menegaskan tablet PCC yang mereka uji tidak memiliki izin edar. Hanya terdapat tulisan PCC tanpa diketahui siapa produsen atau distributor besarnya. Selama ini juga, Balai POM di Kendari tidak pernah mendapati tablet ini ada di apotek-apotek. 
Sementara itu, di Indonesia sendiri sejak 2013, obat yang mengandung carisoprodol ditarik izin edarnya. Penarikan izin edar dilakukan karena obat dengan kandungan carisoprodol sejak 2000 banyak disalahgunakan. Mulai dari efek kesenangan, tambah percaya diri, dan obat kuat. 

No comments:

SURAT AL KAHFI (LATIN DAN TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA)

Surat Al Kahfi بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ ع...